Cara Memasang Regulator Gas yang Benar

6 Cara Memasang Regulator Gas yang Benar | Rinnai Indonesia

Sahabat Rinnai, memasak dengan menggunakan kompor gas bisa dibilang lebih praktis dan lebih cepat karena Kamu tidak perlu mengumpulkan kayu bakar seperti cara tradisional. Syaratnya hanya butuh mengikuti cara memasang regulator gas yang benaruntuk menghubungkan tabung dengan kompor gas.

Cara Memasang Regulator Gas

Regulator gas merupakan komponen penting yang juga harus dipasang dengan baik. Karena jika tidak, maka aliran gas dari dalam tabung tidak bisa berjalan lancar sehingga kompor pun tidak akan bisa menyala. Lebih membahayakan lagi jika timbul kebocoran karena dapat memicu ledakan.

  • Mengatur Sirkulasi Udara

Jangan terburu-buru saat memasang regulator apalagi jika kondisi dapur tertutup dan tidak memiliki ventilasi yang cukup. Pastikan sirkulasi udara di area dapur lancar dengan cara membuka pintu atau jendela terlebih dahulu.

Cara ini juga dapat membantu mengalirkan gas jika terjadi kebocoran sehingga hal-hal yang tidak diinginkan seperti ledakan atau kebakaran bisa diantisipasi. Sirkulasi udara yang tidak lancar dapat menyebabkan gas terjebak di dalam area dapur saat terjadi kebocoran waktu pemasangan.

  • Periksa Kondisi Tabung LPG Gas

Pastikan Kamu memeriksa terlebih dahulu kondisi tabung gas secara detail sebelum melakukan pemasangan regulator. Tabung harus dalam kondisi yang layak dan tidak ada yang bocor sedikit pun. Pengecekan harus dilakukan secara menyeluruh tidak hanya pada bagian mulut tabung saja.

  • Periksa Kondisi Rubber Seal

Karet yang biasa terdapat pada bagian mulut tabung disebut dengan istilah rubber seal. Fungsi utamanya adalah sebagai penahan tekanan jarum regulator dan perannya sangat penting. Jika pemasangan rubber seal longgar dan tidak pas, maka bisa menimbulkan kebocoran gas.

Pastikan Kamu menghindari kondisi seperti itu dan gunakan rubber seal yang masih baru sehingga elastisitasnya masih bagus. Jika setelah dipasang tabung gas masih mengalami kebocoran, maka salah satu langkah pengecekan awal yang perlu dilakukan adalah pada bagian rubber seal.

  • Pasang Regulator dengan Benar

Setelah beberapa hal di atas sudah dipastikan kondisinya, maka langkah selanjutnya adalah memasang regulator dengan tepat. Pemasangan harus dilakukan dengan tepat yakni posisi tegak lurus dengan mulut tabung gas agar tidak terjadi kebocoran.

Tujuannya adalah untuk memastikan jarum regulator tertancap dengan sempurna. Putar kunci regulator hingga 180 derajat searah dengan Kamu jarum jam setelah menekan regulator dengan kuat agar tertancap pada bagian mulut gas. Regulator harus terkunci dengan sempurna dan rapat.

  • Memeriksa Kebocoran Gas

Kebocoran gas bisa saja terjadi dalam skala yang kecil dan bahkan sulit terdeteksi. Oleh karena itu penting untuk melakukan pengecekan dengan cara mencium apakah ada bau gas yang menyengat atau tidak.

Bisa juga dengan memeriksa apakah ada bunyi desis yang keluar dari tabung gas atau tidak. Jika hal itu terjadi, tidak perlu langsung panik. Kamu bisa melakukan pemasangan ulang dengan cara yang benar agar tidak terjadi kebocoran saat proses pemasangan.

  • Periksa Nyala Api

Setelah semua sudah terpasang dengan baik, maka langkah terakhir adalah periksa nyala api pada kompor. Pastikan tidak ada bau gas di sekitar ruangan atau bunyi desis sebagai tkamu adanya kebocoran.

Nyalakan pemantik kompor gas dengan memutar ke arah kanan. Jika masih tidak menyala, bisa jadi ada pemasangan regulator yang salah sehingga aliran gas tidak sampai ke kompor.

Sahabat Rinnai, Pastikan Kamu mengikuti cara memasang regulator gas yang benar agar hal-hal yang tidak diinginkan seperti kebakaran maupun ledakan tidak terjadi.