
Hallo Sahabat Shimizu! Plastik merupakan salah satu bahan yang sering digunakan oleh masyarakan dalam berbagai hal dan kegiatan. Karena seringnya penggunaan plastik setiap harinya, menjadikan plastik sebagai salah satu barang pokok yang harus tersedia. Fyi nih Sahabat Shimizu, pemakaian plastik yang berlebihan menyebabkan dampak negatif loh bagi bumi, dan dampak negatif dari penggunaaan plastik juga berdampak pada mahluk hidup juga loh.
Berdasarkan data Asosiasi industri plastik Indonesia (INAPLAS) dan BPS mengatakan bahwa sampah plastik Indonesia mencapai angka 64 juta ton per-tahun dimana 3,2 juta ton sampah plastik yang dibuang ke laut. Plastik di perkirakan membutuhkan waktu 100 sampai 500 tahun untuk terkomposisi atau terurai sengan sempurna. Sampah plastik juga dapat membahayakan bagi mahluk hidup yang ada di bumi, karena sampah plastik dapat mencemari tanah, air, bahkan udara. Banyak dampak negatif lainnya yang dihasilkan dari penggunaan plastik berlebihan, diataranya:
- Terkontaminasi air tanah, tanah dan makhluk bawah tanah.
- Racun yang dihasilkan dari partikel plastik yang masuk ke dalam tanah akan membunuh hewan – hewan pengurai di dalam tanah seperti cacing.
- Polychlorinated Biphenyl (PCBs) yang tidak dapat terurai meskipun termakan oleh binatang maupun tanaman akan menjadi racun berantai sesuai urutan rantai makanan.
- Sampah plastik yang tertimbun di dalam tanah akan mengganggu jalur air yang teresap ke dalamnya.
- Menghilangkan kesuburan tanah karena plastik akan menghalangi sirkulasi udara di dalam tanah dan ruang gerak makhluk bawah tanah yang mampu meyuburkan tanah.
- Sampah plastik memiliki sifat susah untuk diurai, mempunyai umur panjang, dan ringan akan mudah diterbangkan angin hingga ke laut sekalipun.
- Hewan – hewan dapat terperangkap dalam tumpukan sampah plastik.
- Fauna laut seperti lumba – lumba, penyu laut, dan anjing laut menganggap kantong – kantong plastik tersebut sebagai makanan mereka. Dan pada akhirnya merekapun mati karena tidak dapat mencernanya.
- Ketika hewan mati, kantong plastik yang berada di dalam tubuhnya tetap tidak akan hancur menjadi bangkai dan dapat meracuni hewan lainnya.
- Pembuangan sampah plastik sembarangan di sungai – sungai juga akan berdampak pada pendangkalan sungai dan penyumbatan aliran sungai yang menyebabkan banjir.
Itulah beberapa bahaya yang akan ditimbulkan dari penggunaan plastik yang berlebihan. Selain ini masih banyak dampak – dampak negatif lainnya yang membahayakan bumi dan mahluk hidup yang ada didalamnya.
Sahabat apakah kalian peduli dengan bumi kita? Ada loh cara mudah untuk mengurangi penggunaan plastik. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk diet kantong plastik:
- Ketika berbelanja hindarilah penggunaan plastik ketika berbelanja. Gunakanlah kardus – kardus bekas untuk membungkus belanjaan ataupun gunakan tas belanjaan yang berbahan reusable karena dapat digunakan berulang kali. Sekarang sudah banyak tas belanjaan yang didesain semenarik mungkin jadi bisa digunakan sehari – hari.
- Mengurangi penggunaan sedotan. Gunakan sedotan yang reusable, zaman sekarang sudah banyak yang menjual sedotan yang berbahan stainless ataupun bambu dengan berbagai macam ukuran yang bisa digunakan berulang kali.
- Kurangi kebiasaan untuk membeli baju baru. Coba untuk mengombinasikan baju – baju yang masih layak pakai.
- Biasakan untuk membawa botol minum yang bisa digunakan berulang ketika saat berperginan.
Dengan melakukan hal – hal kecil tersebut Sahabat sudah berperan loh untuk menyelamatkan bumi, kalau tidak mulai dari diri sendiri, siapa lagi? Yuk jaga alam kita Sahabat demi masa depan yang lebih sehat!
Editor – Chikkita Chaerunnisa
Photo : pinterest.com