Sahabat Rinnai, Seiring dengan perkembangan teknologi, kompor yang digunakan untuk memasak pun kini semakin beragam jenisnya. Contohnya, kompor minyak tanah, kompor gas, kompor tanam, kompor listrik, dan kompor induksi. Apa saja perbedaan kompor listrik dan induksi yang perlu Anda ketahui?
Perbedaan Kompor Listrik dan Induksi
Mungkin masih banyak yang mengira bahwa kompor listrik dan induksi keduanya adalah sama. Namun, faktanya kompor listrik dan induksi merupakan dua jenis kompor yang berbeda. Bisa dibilang kedua jenis kompor ini merupakan yang paling modern dan canggih dengan fitur-fitur menariknya.
- Tingkat Efisiensi Energi
Peralatan masak akan jauh lebih efisien jika dipanaskan secara langsung dibandingkan dengan yang tidak langsung. Dilihat dari tingkat efisiensi energinya, maka kompor induksi lebih direkomendasikan jika dibandingkan dengan kompor listrik karena bisa menghemat energi lebih banyak.
Kompor induksi menggunakan reaksi elektromagnetik untuk menghantarkan panas ke makanan dalam wajanan dengan kemampuan hingga sekitar 80 – 90 persen. Sementara itu, kompor listrik hanya dapat mencapai efisiensi energi sekitar 70% saja.
- Cara Pemanasan
Kompor induksi dan kompor listrik memang merupakan jenis kompor yang kini tengah digandrungi oleh kaum milenial. Hal ini dikarenakan tidak perlu menyalakan api untuk memasak karena kedua jenis kompor ini menggunakan cara pemanasan yang berbeda untuk menghantarkan panas.
Sesuai namanya, kompor listrik tentu saja menghantarkan panas melalui sumber energi listrik yang dicolokkan ke kompor secara tidak langsung. Sementara itu, kompor industri dapat memanaskan panci dan wajan secara langsung menggunakan reaksi energi elektromagnetik.
- Harga
Harga memang selalu menjadi pertimbangan utama seseorang sebelum memutuskan untuk membeli sesuatu, tak terkecuali saat ingin membeli kompor. Namun, perlu disadari bahwa harga mahal tentu akan memberikan kualitas dan keuntungan yang berbeda dengan harga yang lebih murah.
Kompor induksi memang terbilang lebih mahal jika dibandingkan dengan harga pasaran kompor listrik karena teknologi yang digunakan pada kompor jenis ini relatif masih baru. Namun, kompor ini lebih awet dan tidak perlu menelan biaya listrik lebih banyak setiap bulannya.
- Tingkat Keamanan
Kompor induksi banyak direkomendasikan untuk digunakan mulai dari remaja hingga orang dewasa karena tidak memerlukan api untuk menghantarkan sumber panas. Kompor ini hanya memanaskan partikel besi dengan item yang terdapat di dalamnya sehingga resiko kebakaran kecil.
Kompor induksi juga memiliki fitur-fitur otomatis yang dapat mengatur durasi waktu memasak dan waktu matinya kompor sehingga tetap aman meskipun ditinggalkan. Sedangkan kompor listrik sendiri notabene tidak aman disentuh setelah selesai digunakan untuk memasak.
- Suhu Maksimum
Suhu maksimum yang dihasilkan oleh kompor induksi memang cenderung lebih rendah dibandingkan dengan kompor listrik. Kompor induksi hanya bisa mencapai suhu hingga 351 derajat Celcius sedangkan kompor listrik bisa mencapai suhu lebih tinggi yakni 393 derajat Celcius.
Namun, kompor induksi lebih cepat mengalihkan suhu dari panas ke dingin. Sementara itu, kompor listrik cenderung membutuhkan waktu yang lebih lama untuk beralih dari suhu panas tinggi ke suhu rendah. Maka tak heran jika kompor induksi memang direkomendasikan karena lebih aman.
Kompor induksi bisa menjadi alternatif bagi kamu sahabat Rinnai yang ingin mendapatkan fitur dan tingkat keamanan yang lebih bagus. Namun, untuk budget yang lebih terbatas maka kompor listrik lebih direkomendasikan. Dengan mengetahui perbedaan kompor listrik dan induksi,Anda bisa lebih mudah dalam memilih.