Ingin Menggunakan Cooker Hood? Perhatikan Hal Penting Berikut!

Hallo Sahabat Rinnai!

Penggunaan cooker hood di dapur selain untuk mendapat estetik di dapur juga memiliki fungsi utama sebagai penghisap asap. Cooker hood atau penghisap asap akan menghisap asap kotor hasil dari masakan, yang kemudian asapnya dibuang keluar ruangan ataupun disaring dan dikembalikan ke ruangan.

Penggunaan cooker hood atau penghisap asap akan membuat udara di ruang lebih baik. Karena udara yang kotor bisa jadi menjadi pemicu penyakit serius untuk tubuh kita. Rinnai Indonesia memiliki banyak pilihan cooker hood atau penghisap asap yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan dapur Sahabat.

Mulai dari Chimney Series, Island Series, Insert Series dan Slim Series. Ukurannya juga sangat variatif yang bisa disesuaikan dengan ukuran dapur dan kompor Sahabat dirumah. Nah sebelum memilih cooker hood atau penghisap asap apa yang cocok untuk dapur kamu yuk simak beberapa hal dibawah ini!

Sesuaikan dengan Kompor

Sebelum mulai memasang cooker hood atau penghisap asap, Sahabat harus memastikan terlebih dahulu jenis kompor yang digunakan mulai dari ukuran kompornya dan penempatan kompornya. Untuk lebih maksimal ukuran cooker hood atau penghisap atau tidak lebih kecil dari ukuran kompor.

Pastikan Jarak Antara Cooker Hood dengan Kompor

Tahap selanjutnya, Sahabat harus memastikan jarak aman antara cooker hood atau penghisap asap dengan kompor. Untuk menghasilkan daya hisap yang lebih maksimal disarankan untuk memasang jarak antara 60 hingga 90 cm dari kompor.

Untuk jenis kompor gas disarankan untuk berjarak di atas 70 cm dan untuk jenis kompor listrik disarankan minimal 60 cm.

Periksa Kondisi Dinding atau Plafon

Hal berikutnya adalah perhatikan kondisi dinding dan plafon tempat dimana cooker hood atau penghisap asap akan dipasang. Contohnya seperti cooker hood model island Sahabat harus menggantungnya pada plafon dan pastikan plafon tersebut kuat dan memiliki akses untuk membuat asap keluar.

Sedangkan untuk jenis lainnya, seperti model slim series  (built in) harus memperhatikan kondisi dinding yang berfungsi sebagai penyangga utama pada perabot.

Perhatikan Saluran Keluar

Selain hal – hal diatas, Sahabat juga harus memperhatikan akses atau jalan keluar dari asap sisa pembuangan tersebut. Jika Sahabat menggunakan model cerobong asap pastikan pipa keluar tidak terlalu panjang dengan diameter saluran keluarnya.

Saluran outlet juga sebisa mungkin tidak masuk dalam saluran ventilasi rumah. Hindari juga pemasangan pipa dengan sudut yang lancip ataupun terlalu banyak lengkungan. Idealnya pemasangan satu buah lengkungan 90°. Lengkungan yang lebih dari sudut 90°  akan berpotensi mengurangi efisiensi kerja dari cooker hood itu sendiri.

Perhatikan Aliran Listrik

Nah hal penting berikutnya adalah memperhatikan aliran listrik dirumah kamu. Pastikan daya dari cooker hood yang Sahabat beli disesuaikan dengan kapasitas listrik dirumah.

Nah itu dia Sahabat Rinnai beberapa point – point penting yang harus diperhatikan sebelum membeli cooker hood agar sahabat tahu secara detail cooker hood apa yang dibutuhkan untuk dapur Sahabat dirumah.